Jumat, 20 Mei 2016

ONE WAY CLASSIFICATION CRD (Completely Randomized Design)/Rancangan Acak Lengkap (RAL)



Pada penelitian konsentrasi ekstraks kunyit dilakukan pada 20 ekor itik berumur 6 minggu dengan berat badan 1,5-2,0 kg yang di pelihara secara litter dan di bagi menjadi 4 kelompok secara random, yaitu :
Kelompok A (5 ekor)   : di beri ekstraks kunyit 15 ml dicampur dalam pakan
Kelompok B (5 ekor)   : di beri ekstraks kunyit 20 ml dicampur dalam pakan
Kelompok C (5 ekor)   : di beri ekstraks kunyit 25 ml dicampur dalam pakan
Kelompok D (5 ekor)   : di beri ekstraks kunyit 30 ml dicampur dalam pakan
Masing-masing kelompok di beri ekstraks kunyit selama  2 minggu. Setelah 2 minggu, itik diambil darahnya dan di analisis efek ekstraks kunyit terhadap gambaran leukosit dimana pemberian ekstraks kunyit ini digunakan untuk mengetahui peningkatan jumlah leukosit itik tersebut setelah diberi ekstrak kunyit. Berikut tabel hasil analisis gambaran leukosit itik tersebut :
Ekstrak kunyit
Kelompok
A
B
C
D
15 ml
6368
6753
9877
10795
20 ml
5564
7690
8575
11023
25 ml
5320
7486
8754
9061
30 ml
5432
8796
7635
9923
Pengujian hipotesis :
1.      H0        :           semua perlakuan tidak berpengaruh secara signifikan
            (µ1 = µ2 = µ3 = µ4)
H1        :           terdapat perlakuan yang berpengaruh secara signifikan
(paling tidak ada satu dari µi yang berbeda)
2.      Ujistatistik       : Anova One-way (Uji F-test)
3.      α          =          0,05
4.      Tolak H0 bila F hitung ≥ F tabel
5.      Analisis Statistik :

ANOVA
LEUKOSIT






Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Between Groups
4.402E7
3
1.467E7
21.049
.000
Within Groups
1.115E7
16
697122.675


Total
5.517E7
19



Berdasarkan nilai sig. (p_value < 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak. Artinya bahwa dengan tingkat signifikansi 5%, minimal ada 1 perlakuan (kelompok A, B, C atau D) yang  berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah leukosit itik

Descriptives
LEUKOSIT









N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum
Maximum

Lower Bound
Upper Bound
Kelompok A
5
6.0736E3
989.86302
4.42680E2
4844.5227
7302.6773
5320.00
7684.00
Kelompok B
5
7.6820E3
731.86850
3.27302E2
6773.2652
8590.7348
6753.00
8796.00
Kelompok C
5
8.7552E3
802.82078
3.59032E2
7758.3663
9752.0337
7635.00
9877.00
Kelompok D
5
1.0127E4
792.78572
3.54545E2
9142.4265
11111.1735
9061.00
11023.00
Total
20
8.1594E3
1704.08992
3.81046E2
7361.8614
8956.9386
5320.00
11023.00
  Tabel tersebut berisi tentang rerata nilai jumlah ekstrak kunyit yg diberikan terhadap jumlah leukosit dari itik pada masing-masing kelompok, A, B, C dan D.



Multiple Comparisons
LEUKOSIT
Scheffe






(I) KLP
(J) KLP
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Kelompok A
Kelompok B
-1608.40000
5.28062E2
.057
-3254.4465
37.6465
Kelompok C
-2681.60000*
5.28062E2
.001
-4327.6465
-1035.5535
Kelompok D
-4053.20000*
5.28062E2
.000
-5699.2465
-2407.1535
Kelompok B
Kelompok A
1608.40000
5.28062E2
.057
-37.6465
3254.4465
Kelompok C
-1073.20000
5.28062E2
.286
-2719.2465
572.8465
Kelompok D
-2444.80000*
5.28062E2
.003
-4090.8465
-798.7535
Kelompok C
Kelompok A
2681.60000*
5.28062E2
.001
1035.5535
4327.6465
Kelompok B
1073.20000
5.28062E2
.286
-572.8465
2719.2465
Kelompok D
-1371.60000
5.28062E2
.122
-3017.6465
274.4465
Kelompok D
Kelompok A
4053.20000*
5.28062E2
.000
2407.1535
5699.2465
Kelompok B
2444.80000*
5.28062E2
.003
798.7535
4090.8465
Kelompok C
1371.60000
5.28062E2
.122
-274.4465
3017.6465
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.



  Pada kolom 95% confindence interval, jika lower bound dan upper bound melewati angka nol maka pengaruh (I) kelompok dengan (j) kelompok adalah sama.
  Dengan metode Scheffe, Nampak bahwa semua interval melewati nol kecuali untuk pasangan kelompok A dengan C, A dengan D, B dengan D.

 LEUKOSIT
Scheffe




KLP
N
Subset for alpha = 0.05
1
2
3
Kelompok A
5
6.0736E3


Kelompok B
5
7.6820E3
7.6820E3

Kelompok C
5

8.7552E3
8.7552E3
Kelompok D
5


1.0127E4
Sig.

.057
.286
.122
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

  Dari plot diatas, Nampak bahwa kelompok A yang menunjukkan rata-rata paling rendah.
Artinya pada kelompok A jumlah leukosit lebih rendah dibanding dengan kelompok B, C dan D.
  Rata-rata nilai jumlah leukosit pada itik paling tinggi pada kelompok D, sehingga dapat dikatakan bahwa pada kelompok D lebih dapat meningkatkan jumlah leukosit pada itik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar